SKRIPSI 2019
PSIKOEDUKASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG ASOKA RSUD CARUBAN KABUPATEN MADIUN
File Attachment
Salah satu hal yang menyebabkan kecemasan adalah tindakan operasi. Kecemasan pada pasien pre operasi harus diatasi karena dapat menimbulkan perubahan-perubahan lanjut secara fisik yang akan menghambat dilakukannya tindakan operasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan adalah melalui psikoedukasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh psikoedukasi terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang Asoka RSUD Caruban Kabupaten Madiun.
Desain penelitian adalah pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1- 30 Oktober 2018 di ruang Asoka RSUD Caruban Kabupaten Madiun. Populasi adalah pasien pre operasi di ruang Asoka RSUD Caruban Kabupaten Madiun sebanyak 34 pasien dalam satu bulan. Sampling menggunakan accidental sampling. Sampel sebanyak 32 responden. Variabel independen yaitu psikoedukasi dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dengan tingkat signifikan ? = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden sebagian besar memiliki kecemasan sedang sebelum diberikan psikoedukasi yaitu sebanyak 24 responden (75%) dan hampir seluruh responden setelah diberikan psikoedukasi tidak ada kecemasan yaitu sebanyak 25 responden (78,13%). Uji statistik Wilcoxon didapatkan p value = 0,000 ? ? = 0,05 sehingga Ha diterima. Ada pengaruh psikoedukasi terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di ruang Asoka RSUD Caruban Kabupaten Madiun.
Psikoedukasi merupakan gabungan terapi yaitu secara psikologis dan secara edukasi. Pasien pre operasi yang cemas akan diberikan penjelasan dan terapi psikologis sehingga pasien menjadi mengerti tentang operasi yang akan dilakukan dan menjadi lebih tenang. Pada akhirnya akan menurunkan kecemasan pasien pre operasi.
Kata Kunci : Psikoedukasi, Tingkat Kecemasan, Pasien Pre Operasi