SKRIPSI 2019
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROLANIS DENGAN KEAKTIFAN PROLANIS DI PUSKESMAS BALEREJO KABUPATEN MADIUN
File Attachment
Masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dan stakeholder terkait tentu perlu mengetahui prosedur dan kebijakan pelayanan dalam memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya. Namun tidak semua peserta BPJS Kesehatan tahu tentang program atau fasilitas yang didapatkan, misalnya Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Tentang Prolanis Dengan Keaktifan Peserta Prolanis di Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun
Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan tanggal 28 September ? 05 Oktober 2018 di Puskesmas Balerejo. Jumlah populasi sebanyak 36 dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden dengan teknik total sampling. Variabel independen tingkat pengetahuan, variabel dependen keaktifan. Pengumpulan data dengan kuesioner dan buku absensi pronalis, analisa data menggunakan uji coefisien contiency dengan SPSS 20,0 pada ? = 0,05.
Hasil penelitian dari 36 responden, sebanyak 19 responden (52,8%) mempunyai pengetahuan kurang tentang prolanis, dan tidak aktif yaitu sebesar 19 responden (52,8%). Berdasarkan uji coefisien contiency didapatkan nilai value = 0,038 pada ? = 0,05 sehingga H1 diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan tingkat pengetahuan Tentang Prolanis Dengan Keaktifan Peserta Prolanis di Puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun
Data ini merupakan modal awal untuk memberikan penyuluhan yang terus-menerus terkait kegiatan prolanis. Melalui kebijakan prolanis beberapa tempat di harapkan mampu meningkatkan peserta prolanis serta merangkul semua pasien dengan penyakit kronis.
Kata Kunci : Pengetahuan, Prolanis, Keaktifan dan BPJS Kesehatan